27 August 2015

Panduan Mulai Bisnis Online Dengan Metode Dropship Tokopedia

Jika anda ditawari bisnis online dengan modal minim,
produknya sudah ada, siap dipasarkan,
dan anda tinggal profit saja, MAU?

Kemarin saya menulis untuk pemula bisnis online bahwa ada banyak metode untuk mulai berbisnis nyaris tanpa modal, tanpa perlu pengetahuan yang luas tentang cara bikin website, dan (yang ini favorit saya) tidak perlu punya produk sendiri.  Dalam tulisan kemarin (tentang cara mulai bisnis online dengan modal minim) saya sudah tunjukkan metode dropship melalui salah satu penyelenggara dropshipper terkemuka di Indonesia, yaitu Cakning.  Kali ini saya perkenalkan lagi jalur lain yaitu dropship memanfaatkan Tokopedia.

Untuk pembaca yang belum pernah dengar apa itu dropship bisa membaca tulisan saya sebelumnya.  Tetapi ringkasnya dropship itu adalah kita menjual produk orang lain dan kita menarik profit dari selisih harganya tanpa harus memiliki produk itu terlebih dahulu.  Lebih jelasnya proses dropshipping dapat dilihat pada gambar berikut ini.

Proses dropshipping

Berdasarkan gambar di atas, langkah pertama kita adalah mencari pemasok.  Disini kita akan berpaling ke salah satu "gudang" pemasok yang cukup populer di Indonesia, yaitu Tokopedia.  Tentu saja Tokopedia hanya salah satu alternatif yang bisa anda pakai.  Alternatif lain seperti Cakning, sudah saya kemukakan dalam tulisan kemarin.  Setelah menemukan produk yang anda sukai (yang menurut anda bisa dijual dengan profit yang tebal), langkah berikut adalah menawarkan produk tersebut ke konsumen dengan harga sesuai yang anda tetapkan sendiri.  Anda bisa menggunakan berbagai sarana untuk itu seperti facebook, website buatan sendiri, tawarkan dari mulut ke mulut (seperti yang dilakukan ibu-ibu saat arisan :-) ), memakai jasa iklan di koran, dll.  Jika ada yang membeli dan mentransfer uangnya ke anda, anda mengontak pemasok, atau memesan barangnya di Tokopedia dimana alamat tujuannya adalah alamat dari pembeli anda.

Ada masalah yang tidak saya sebutkan tapi mungkin sudah muncul di benak anda.  Masalah dengan cara ini antara lain:

  • Bagaimana menemukan produk yang  profitnya tebal sekaligus diminati banyak orang?  Sebab, walaupun profitnya bisa kita maksimalkan per penjualan, tetapi jika peminatnya sedikit maka kemungkinan besar upaya kita bakal kurang sepadan.
  • Bagaimana cara pemasarannya yang efektif supaya profitnya bisa maksimal?
Untuk menjawab ini, lebih baik kita berpaling ke salah satu tokoh internet marketing yang cukup sukses malang-melintang di dunia bisnis online di Indonesia.  Dia adalah Pak Yusuf Hadi Suseno Putro yang lebih dikenal sebagai Shembah alias Si Embah (Silahkan anda search Google tentang beliau dan sepak terjangnya).  

Beliau sudah menulis banyak buku tentang internet marketing dan salah satunya adalah  Panduan Dropship.  Buku Panduan Dropship akan menuntun anda step by step secara detail dan lugas tentang bagaimana memulai bisnis Dropship dengan memanfaatkan Tokopedia.  Walaupun dibahas sangat rinci (boleh saya bilang "vulgar" karena terlalu terus terang tanpa ada trik yang disembunyikan), tidak membuat buku ini jadi njelimet.  Semuanya dibahas dengan sederhana, disertai dengan langkah-langkah yang mudah dilaksanakan.

Pertanyaan-pertanyaan di atas dijawab dalam buku-buku ini (ada 2 buku sekaligus) dengan cara yang asyik karena membuat kita langsung greget ingin mencoba.  Anda akan menemukan petunjuk praktis cara memilih produk yang diminati orang.  Anda juga akan diajarkan kiat-kiat memasarkan produk anda di facebook dengan metode-metode yang ciamik.  Sebelum menyelesaikan membaca bukupun anda sudah bisa praktek dan profit.  Coba deh.  Lalu dimana bisa beli bukunya? Nih saya kasih linknya (klik pada gambar).


Banyak orang ketika diberi kesempatan, diajari cara memanfaatkan kesempatan itu, ditunjukkan detil langkahnya, tetap saja tidak mau beranjak dari posisinya yang cuma segitu-segitu.  Inilah golongan yang lebih suka terus jadi karyawan daripada mengambil langkah kecil yang akan membawa dia menjadi bos.  Pertanyaan untuk anda: mau mencoba hal baru dengan risiko kecil, atau bergeming di tempat dengan risiko tetap jadi karyawan seumur hidup?


No comments:

Post a Comment

Custom Search